SEMUA BERAWAL DARI NIAT

Terdengar sangat simpel, namun memiliki dampak yang luar biasa. Niat merupakan pekerjaan hati, namun biasanya akan lebih kuat jika dilahirkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Maka muncullah intilah resolusi, kata-kata mutiara, quotes, dan lain sebagainya sebagai bagian dari perwujudan bentuk niat. Niat dalam HATI, kemudian dikuatkan dengan LISAN maupun TULISAN, akan bersinergi menjadi MOTIVASI untuk menggapai apa yang kita cari.

Niat ada di awal, namun juga menjadi tujuan akhir, oleh karena itu NIAT menjadi bagian paling penting dari setiap AKSI.

Sebagai warga sebuah negara yang belandaskan PANCASILA, yang didalamnya menganut prinsip berketuhanan, maka sudah sepantasnya selalu menyertakan TUHAN dalam setiap kegiatan. Termasuk juga dalam hal NIAT, selayaknya juga meyertakan TUHAN. Dengan menyertakan TUHAN dalam niat kita, berarti kita menyadari bahwa segala sesuatu tidak bisa terlepas dari kuasaNYA.

Setiap rencana manusia, akan berpotensi meraih keberhasilan maupun kegagalan. Jika berhasil, tentu akan bergembira. Dan jika gagal, biasanya akan menderita. Jika rencana manusia dibarengi NIAT karena TUHAN, apabila terjadi kesuksesan maka manusia tidak menjadi sombong. Begitu juga jika terjadi kegagalan, tidak terlalu larut dalam penderitaan. Karena merasa apa yang terjadi adalah atas kehendak TUHAN.

Dalam perjalanan, NIAT manusia bisa menjauh dari TUHAN. Oleh karena itu, manusia perlu untuk selalu merefresh NIAT agar selalu connect dengan TUHAN. Manusia perlu selalu terhubung dengan TUHAN, agar  setiap perbuatannya selalu dalam koridor ketuhanan. 

innamal a'malu binniyat.

Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya.

Yogyakarta, 5 Februari 2024

Ditulis oleh :

Aris Budiyanto, S.Pd., Gr. (Kepala SMK Koperasi Yogyakarta)