
PROPAGANDA SUDUT PIKIR
Jawaban manusia tak selamanya sama dengan jawaban Tuhan.
Banyak hal yang manusia inginkan, banyak pula tanggung jawab dan resiko yang bersamanya.
Di antara pilihan, tak ada SMK Koperasi disana…. Sudah nyaman
Didalam kehidupan, banyak hal yang harus dihadapi, dan terbiasa melihat dari sisi buruk terlebih dahulu.
Termasuk ketika bercermin..
Kotakan kehidupan yang dibuat manusia sendirilah yang membuat manusia itu tak kemana-mana, disitu saja. Mau kemana? Bukankah disini tempatku? Bukankah, bukankah aku yang lain..
Apakah ada penyesalan? Jika itu mengatakan tidak maka itu berbohong,,,,
Manusia mana yang tak pernah merasakan penyesalan? Apakah mereka dewa..?
Sampailah pada titik ini, dimana sudut pandang yang lebih memutar dan lebih lengkap walaupun belum sempurna, titik dimana bukan pilihan tetapi Tuhan memilihkan disini untuk sebuah pengabdian…
Hal yang bukan pilihan tetapi aku perjuangkan dengan keringat, waktu, air mata dan tawa hingga sujudku…
Melihat dunia ini tidaklah mudah hanya dengan mata telanjang, bukan perkara berlimu, dewasa, muda ataupun pengalaman, tapi mau membuka telinga dan mata yang lebih lebar lagi. Melihat tebih teliti dan mendengar lebih cermat tanpa menghakimi manusia lainnya.
Anak-anak yang ada dihadapan kamipun sama, bukanlah sesuatu yang bisa kita putuskan masa depannya, tetapi seperti kertas baru yang belum tahu menjadi apa kelak. Walaupun terkadang karena kasih sayang berlebih ataupun ekspektasi yang tinggi, kita menjadi lebih menjaga dan hal itu bukan selalu menjadi pilihan yang baik bagi kita dan mereka yang mengalaminya. Membuat peringatan, hukuman atau pun evaluasi yang ada belumlah cukup bagi anak-anak yang masih haus akan hasrat mereka untuk menjelajah dan mencoba hal yang mungkin kita sudah alami.
Marah? Pasti mengalaminya karena hal yang kami sayangi “akan” terluka dan kesulitan itu membuat kami merasa marah dan ingin melindunginya. Rasa lelah, muak dan keputusasaan dalam memberi arahan. Itu menjadi hal yang terkadang menempatkan di posisi yang salah. Bukankah anak-anak seharusnya merasakan kesulitan agar mereka mampu mengatasi kelak? Harus jatuh agar mampu berdiri? Harus terluka agar mampu sabar dan memaafkan? Dan kita disini bukan untuk menjadi peramal, akan tetapi menjadi pendamping dan penguat mereka.
Dinamika inilah yang mewarnai kehidupan sekolah, bukan hanya untuk mengajar tetapi kita harus memahami, melindungi dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih kuat dan berkualitas. Anak memiliki latar belakang yang berbeda akan menangkap suatu kejadian berbeda pula, begitu pun guru akan mendidik dengan berbeda juga. Tapi disini menjadi percaya guru tidak pernah berniat mengajarkan kesalahan mereka kepada muridnya.
Keragaman ini membuat sekolah ini menjadi lebih berkualitas untuk dihuni dan diperjuangkan, latar belakang beragam, kondisi beragam bahkan anakpun tak ada yang sama. Anak-anak yang begitu beragam menjadi alasan untuk kita tidak berhenti belajar dan membuka pintu-pintu yang mungkin sebelumnya tertutup dan dirasa tidak ada kemungkinan. Pengambilan keputusan yang terkadang tidak mudah, tidak semua suka atau pun kontroversi akan menjadi pintu yang bisa membuat guru dan murid sama-sama belajar akan sebuah kehidupan yang lebih luas dan menjadi pribadi yang harus diperhitungkan kualitasnya. Dan benar, itu tidak ada yang mudah karena hati dan logika serta factor X akan menjadi banyak berpengaruh, jelas karena kita manusia.
Evaluasi itu wajar untuk manusia yang masih kekurangan ilmu, karena setiap anak akan membuat ilmu-ilmu baru untuk dirinya, lingkungannya dan guru yang menghadapinya. Manusia bukanlah seperti kubus yang hanya memiliki 1 rumus untuk mengetahui volumenya, manusia adalah pertanyaan yang selalu memiliki berjuta jawaban untuk membentuknya. Dan disinilah kami belajar dari berjuta jawaban manalah yang paling tepat untuk anak yang begitu banyak ke-specialannya. Tidaklah mudah memang mencari jawaban, tetapi bukan hal yang tidak mungkin.
Keimanan kepada Tuhan YME, sebagai pondasi awal belajar mengajar
Kejujuran menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar untuk ditanamkan dalam diri
Tanggung jawab bagi diri sendiri, keluarga dan sekitar bahwa hidup itu penuh dengan tanggung jawab
Kebersihan untuk menjaga Kesehatan tubuh dan lingkungan hidup
Respect adalah kepekaan hati untuk menjadikan diri lebih bijaksana dan perwira dalam menghadapi hidup
Lengkap bukan? Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya, begitu juga untukku dan teman-teman yang masih penuh dengan kekurangan dan hanya memiliki ambisi untuk menjadi guru. Anak-anak adalah manusia yang penuh dengan sudut pandang, maka buatlah sudut pandang itu selalu dari kebaikan akan tetapi tidak takut akan kegagalan. Jangan sampai kehidupan mempermaikan kita karena ketakutan tentang masa depan yang belum pasti.
Yogyakarta, 13 Februari 2024
Ditulis oleh :
Ary Sutrismi, S.Pd (Guru BK SMK Koperasi Yogyakarta)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Self-Love: Mencintai Diri Sendiri, Kalau Bukan Kamu Siapa Lagi?
Fase remaja merupakan transisi dari fase anak ke fase remaja baik secara fisik maupun psikologis fase remaja juga merupakan tahap pengembangan identitas dalam kaitannya dengan kebingung
Peningkatan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Menggambar Komik Edukatif
Kreativitas adalah salah satu keterampilan esensial di abad ke-21, yang sangat penting untuk perkembangan pribadi dan profesional siswa. Di tengah perkembangan teknologi dan informasi y
Belajar Akuntansi dengan Mudah !!
Berawal dari sebuah kisah seorang pemuda yang ingin membuka usaha. Di sebuah kota kecil, seorang pemuda bernama Andi sangat tertarik dengan dunia bisnis. Namun Andi merasas kesulitan s
Kumpulan Karya Sastra Jawa Siswa SMK Koperasi Yogyakarta
Kumpulan karya sastra Jawa memiliki kekayaan yang mendalam dan beragam, mencakup berbagai genre seperti puisi, prosa, dan drama. Karya-karya ini sering kali mencerminkan nilai-nilai bud
"Ekstrakurikuler: Pilar Penting dalam Mengembangkan Potensi Akademik dan Karakter Siswa"
Ekstrakurikuler memiliki peranan penting dalam mendukung potensi siswa di bidang akademik. Melalui berbagai kegiatan di luar kelas, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang mendukung
Pentingnya Berkegiatan di Sekolah sebagai Bekal Masa Depan
Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu di dalam kelas, melainkan juga arena besar untuk berkegiatan, mengasah kemampuan, dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Bayangkan jika s
Pesan Untuk Alumni
Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh “ Selamat anda dinyatakan LULUS “, disaat pengumuman kelulusan disampaikan banyak yang merasa lega, bahagia dan bersyukur atas ap
Membentuk Karakter Anak Melalui Seni Batik
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mencakup pendidikan nilai, budi pekerti, moral dan watak yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memberi keputusan
Kumpulan Puisi Karya Siswa #TemaRamadhan
Kumpulan Puisi Karya: Syaza Zahrina Nuurifka Kelas: XI BD Harmoni cahaya Di malam yang sunyi, bulan sabit bersinar terang, bulan ramadhan datang, menghadirkan cah
PUASA UNTUK KESEHATAN
Marhaban ya Ramadhan….. Alhamdulillah kita sudah memasuki bulan ramadhan dimana setiap umat muslim menjalankan ibadah puasa. Arti dari puasa adalah menahan lapar ,haus dan